HOW TO KEEP QURAN AT HOME FUNDAMENTALS EXPLAINED

how to keep quran at home Fundamentals Explained

how to keep quran at home Fundamentals Explained

Blog Article

Secara bahasa, infaq berasal dari kata nafaqa yang artinya pengeluaran atau belanja. Dalam konteks keagamaan, infaq diartikan sebagai memberikan sebagian harta yang dimiliki kepada mereka yang membutuhkan tanpa mengharapkan imbalan dunia.

Tentu saja ini agak meragukan. Jadi lebih aman, jemaah bisa membeli Alquran yang benar-benar asli versi Madinah untuk kemudian ditaruh ke Masjidil Haram, Jika memang sesuai standar maka dipastikan takkan kena 'razia'.

It's satisfying to notice that Infaq is usually Plainly promoted as the main pillar of “pure religion” while in the Bible:

Dengan adanya wakaf Al Quran, lembaga pendidikan agama dapat terus beroperasi dan menyediakan pengetahuan agama yang benar dan otentik kepada generasi mendatang.

لِيُنْفِقْ ذُو سَعَةٍ مِنْ سَعَتِهِ وَمَنْ قُدِرَ عَلَيْهِ رِزْقُهُ فَلْيُنْفِقْ مِمَّا آَتَاهُ اللَّهُ لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا مَا آَتَاهَا سَيَجْعَلُ اللَّهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُسْرًا

Ketentuan umum seperti ini sebenarnya memberikan kemudahan dan kebaikan untuk seluruh keluarga muslim. Di satu sisi ia tidak memberatkan suami, di sisi yang lain tidak menzalimi istri.

Banyak keutamaan yang ada di dalam infaq bisa diraih oleh seorang muslim, terlebih lagi berinfaq di jalan Allah. Berikut twelve keutamaan berinfaq, yaitu:

Saling tolong menolong sesama manusia merupakan salah satu kebaikan yang diajarkan oleh semua agama. Dalam Islam, tolong menolong ini bisa dilakukan dengan cara berinfaq.

Setiap akan beribadah, seorang muslim di wajibkan untuk berniat sebagai bentuk kesungguhan dalam menjalankan ibadah tersebut. Kedudukan niat dalam Islam memang sangat penting karena Allah akan memberikan ganjaran sesuai dengan niat yang di miliki oleh seorang muslim. Begitu juga ketika akan berwakaf, seorang waqif sangat di anjurkan untuk melaksanakan niat, baik dengan di ikrarkan maupun dalam hati.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَنْفِقُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّا أَخْرَجْنَا لَكُمْ مِنَ الأرْضِ وَلا تَيَمَّمُوا الْخَبِيثَ مِنْهُ تُنْفِقُونَ وَلَسْتُمْ بِآخِذِيهِ إِلا أَنْ تُغْمِضُوا فِيهِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِي

Ada penafsiran lain terkait dengan “qardhan infaq al quran hasanan” berdasar hadits riwayat sahabat Umar bin Khathab dalam rupa hadits marfu’ yang sanadnya bersambung sampai Rasulullah Noticed.

Bersedekah tidak mengenal waktu. Dalam artian, tidak harus menunggu saat sudah kaya atau sukses karena akan datang penyesalan kelak jika ajal menjemput.

Dan betapa buruknya seorang suami yang hanya menyukai dan menafkahi istrinya di kala sehat, tetapi tidak bertanggungjawab saat istrinya sakit.  

وقال صلى الله عليه وسلم: الصَّدَقَةُ تَسُدُّ سَبْعِيْنَ بَابًا مِنَ السُّوءِ .

Report this page